Jangan Menyerah dengan Keterbatasan yang Kita miliki

Beberapa hari yang lalu, saya berkesempatan untuk bertemu langsung dengan seorang Tuna Netra, dengan khusyunya dia membaca Al-Quran Braile, kejadian itu aku rekam dengan sebuah HP. Sungguh kejadian itu membuat ku terkagum-kagum, seorang tuna netra dengan segala keterbatasannya mampu untuk membaca Al-Quran dengan fasihnya.

Walaupun dirinya tidak bisa melihat karena kedua matanya cacat, namun dirinya tidak menyerah. Dengan sigapnya tangannya meraba deretan huruf al-Quran Braile digerakan tangannya ke kanan menuju ke kiri. Luar biasa, bahkan ada juga seorang tuna netra yang mampu menghafal 30 juz Al-Quran.

Kita sebagai manusia yang normal seharusnya termotivasi oleh cerita ini. Jika saudara kita yang memiliki keterbatasan saja mampu membaca Al-Quran dengan lancarnya, lalu bagaimana dengan kita ?. Sesunguhnya kita telah diberikan berbagai potensi yang luar biasa oleh Allah SWT. Tinggal bagaimana kita mensyukuri berbagai potensi tersebut, tentu cara mensyukurinya adalah dengan menggali potensi-potensi yang kita miliki, potensi tersebut lalu kita kembangkan, sehingga potensi yang kita miliki ini bisa bermanfaat bagi diri kita dan masyarakat sekitar kita.

Terkadang kita merasa putus asa dan prustasi dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang kita miliki, namun jika kita selalu melihat selalu seseorang yang dibawah kita, niscaya kita akan tahu, bahwa Allah SWT telah memberikan kepada kita sejumlah kelebihan. Tinggal bagaimana kita mensyukurinya dan mengembangkan berbagai potensi yang kita miliki tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar